Selasa, 11 Mei 2010

Thomas & Uber Cup 2010


MOMENTUM Thomas & Uber Cup 2010 atau adanya event bergengsi lainnya tak lepas dari sorotan pedagang. Para pelaku usaha itu memanfaatkan turnamen bulu tangkis dua tahunan tersebut sebagai ladang emas yang siap meraup ringgit di Negeri Jiran.

Turnamen seperti Thomas & Uber Cup memang menjadi momen paling ditunggu kebanyakan pedagang yang menjajakan beragam barang dagangan. Mereka beranggapan event langka karena digelar dua tahunan itu akan membawa rejeki berlipat dari biasanya.

A Chen misalnya, pedagang Malaysia keturunan China itu optimistis akan meraup keuntungan berlipat dari hari biasanya. Dia menilai turnamen seperti itu akan membawa hoki karena banyaknya pengunjung yang akan berdatangan ke Juara Stadium.

Apalagi, bulu tangkis merupakan salah satu olahraga paling digemari masyarakat Malaysia selain sepak bola. “Saya berharap akan mendapatkan laba besar atas terselenggaranya event tersebut,” kata A Chen, yang akan mencoba peruntungannya menjual boneka.

KUALA LUMPUR – ganda putri Indonesia, yakni pasangan Shendy Puspa Irawati/Lilyana Natsir serta tunggal Lindaweni Fanetri melengkapi kesempurnaan Indonesia di babak penyisihan Grup B Thomas & Uber Cup 2010. Mereka sukses membawa Merah Putih menekuk Denmark 5-0 dan melenggang ke perempat final.

Kendati tak lagi berpengaruh karena sebelumnya telah memastikan kemenangan 3-0, lewat Adrianti Firdasari, pasangan Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari dan Maria Kristin Yulianti, Indonesia tetap tampil ngotot. Pasangan Shendy Puspa Irawati/Lilyana Natsir dan pemain muda Lindaweni Fanetri tetap tampil serius.

Bermain di partai keempat, Shendy/Lilyana sukses menaklukkan Lena Frier Kristiansen/Maria Ropke untuk membawa Merah Putih unggul 4-1. Kendati sempat mendapat perlawanan sengit, namun akhirnya Shendy/Lilyana berhasil menjinakkan pasangan Denmark tersebut, dua set langsung 21-17, 21-17.

Sementara di partai pamungkas, Lindaweni Fanetri yang belum pernah bermain sejak hari pertama, tak ingin mencoreng kesempurnaan Tim Uber Indonesia. Linda sukses menekuk Line Kruse juga lewat dua set langsung, 21-6 dan 21-12 di Putra Stadium, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (11/5/2010).

Kemenangan sempurna ini merupakan yang kedua dilakukan Tim Uber di penyisihan Grup. Sebelumnya, pada hari pertama mereka juga sukses menggilas tim lemah Australia dengan skor sama (5-0).

THOMAS CUP

GROUP A

South Korea 5 Peru 0 (Shon Wan Ho bt Andres Corpancho 21-9, 21-15; Yoo Yeon-seong-Cho Gun Woo bt Antonio Corpancho-Martin Del Valle 21-14, 21-10; Hong Ji-hoon bt Bruno Monteverde 21-13, 21-13; Shin Baek-cheoi-Kim Ki-jung bt Mario Cuba-Andres Corpancho 21-11, 21-14; Lee Hyun-il bt Rodrigo Pacheco 21-8, 21-5



GROUP D

Indonesia 4 India 1 (Taufik Hidayat bt Kashyap Parupalli 14-21, 21-19, 21-18; Markis Kido-Hendra Setiawan bt Sanave Thomas-Akshay Dewalkar 21-11, 21-13; Sony Dwi Kuncoro lost Arvind Bhatt 21-19, 9-21, rtd; Alvent Yulianto Chandra-Hendra Aprida Gunawan bt Rupesh Kumar-Diju Viliyaveetil 14-21, 21-13, 21-11; Simon Santoso bt Anup Sridhar 21-8, 21-17)





UBER CUP

GROUP B

Denmark 3 Australia 2 (Camilla Sorensen bt Eric Pong 21-15, 21-6; Karina Jorgensen lost Renuga Veeran 20-22, 13-21; Mette Poulsen lost Chia Chi Huang 11-21, 5-21; Kamilla Rytter Juhl-Christina Pedersen bt Kate Wilson-Renuga Veeran 21-12, 21-19; Lena Frier Kristiansen-Marie Repke bt He Tian Tiang-Chia Chi Huang 21-13, 21-16)



GROUP C

Russia 4 Germany 1 (Ella Diehl lost Juliane Schenk 16-21, 13-21; Tatjana Bibik bt Karin Schnaase 21-18, 21-12; Anastasia Prokopenko bt Fabienne Deprez 22-20, 17-21, 21-19; Valerie Sorokina-Nina Vislova bt Birgit Overzier-Juliane Schenk 21-17, 21-11; Anastasia Prokopenko-Anatasia Russkikh bt Carla Nelte-Johanna Goliszewski) 21-12, 21-17)

KUALA LUMPUR - Pasangan Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari membuka peluang Indonesia memuncaki Grup B. Mereka berhasil membawa Tim Uber Indonesia unggul 2-0 atas Denmark setelah menundukkan pasangan Kamilla Rytter Juhl/Christinna Pedersen.

Bermain di Putra Stadium, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (11/5/2010), Greysia/Nitya harus tertinggal lebih dulu, sebelum akhirnya bangkit untuk merebut dua set selanjutnya, sekaligus menuntaskan perlawanan Kamilla/Christinna, 13-21, 21-15 dan 21-13 dalam tempo 58 menit.

Bermodalkan keunggulan 1-0 setelah di pertandingan pertama Adrianti Firdasari mengalahkan Camilla Sorensen, Greysia/Nitya justru kedodoran meladeni permainan cepat Kamilla/Christinna. Sempat memberikan perlawanan sengit di awal set, Greysia/Nitya harus tertinggal cukup jauh 17-12 sebelum akhirnya menyerah 21-13.

Tertinggal, Greysia/Nitya langsung merespon dengan baik pada set kedua. Setelah sempat saling susul poin di awal, pasangan muda ini berhasil menjauh skor 12-7. Unggul cukup jauh, kepercayaan diri Greysia/Nitya membumbung tinggi, sehingga berhasil memperlebar keunggulan 17-7 sebelum akhirnya menutup set dengan 21-15 dan memaksakan rubber set.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

daftar pengunjung