Senin, 19 April 2010

Artikel Bulutangkis

Bulutangkis...

Bagi kita Warga Indonesia, merupakan sebuah Olahraga yang dianggap sebagai Lambang Supremasi Bangsa yap bagaimana tidak biasanya setiap Olimpiade Digelar kita selalu meraih Emas dalam Cabang OlahRaga ini . nah bagaimana kalau kita sekarang mencoba untuk melihat Kebelakangan sejarah dari olahraga atau Badminton ini Bulutangkis atau badminton adalah suatu olahraga raket yang dimainkan oleh dua orang (untuk tunggal) atau dua pasangan (untuk ganda) yang saling berlawanan.
Mirip dengan tenis, bulutangkis bertujuan memukul bola permainan (”kok” atau “shuttlecock”) melewati net agar jatuh di bidang permainan lawan yang sudah ditentukan dan berusaha mencegah lawan melakukan hal yang sama. 

Menurut legenda, permainan ini berawal di Mesir–tapi ada pendapat lain bahwa permainan itu berawal di India dan China. Tapi di Inggris, sejak abad pertengahan anak” disana telah memainkannya. Bukan dengan raket tapi dengan tongkat ato dayung perahu. Cara bermainnya pun gak jauh beda dengan masa sekarang, yaitu menjaga agar kok tak jatuh ‘mencium’ lantai. Dan namanya juga bukan Badminton–apalagi bulu dada tangkis :P Tapi Battledores and Suttlecocks. Saking populernya permainan itu hingga dibuat cerita kartun di harian kota London sekitar tahun 1854. Lalu Inggris pun menyebarkan BuluTangkis ke daratan Asia.
bulutangkis diciptakan oleh petugas Tentara Britania di Pune, India pada abad ke-19 saat mereka menambahkan net/jaring dan memainkannya secara bersaingan. Oleh sebab kota Pune dikenal sebelumnya sebagai Poona, permainan tersebut juga dikenali sebagai Poona pada masa itu.

Mungkin karena geram nama permainan itu berubah, tentara Inggris membawanya ke kampung halaman pada taun 1850-an. Pada taun 1860-an seorang distributor mainan, Isaac Spratt, dalam sebuah pamflet bertuliskan “Battledore Bulutangkis – sebuah permainan baru” {tentu ini udah di Indonesiakan}. Taun” itu merupakan awal nama badminton dikenal orang.
Peraturan pertama badminton dicetuskan oleh Klub Badminton Bath pada 1877. Asosiasi Bulutangkis Inggris dibentuk pada 1893 dan kejuaraan internasional pertamanya digelar pertama kali pada 1899 pada Kejuaraan All England.
Dan siapa sangka, daerah” Bumi Asia bagian tenggara, apalagi Indonesia, bisa mendominasi adu kelincahan ini , Ayo mari sebagai bangsa Indonesia kita harus bangga bahwa kita sampai hari ini Mendominasi Olahraga ini , Hidup Indonesia 


Continue

Cepat ! Menyenangkan ! Sangat mudah untuk mempelajarinya bahkan usia lima puluh tahun pun senang memainkannya. Lebih dari sekedar permainan untuk keluarga, bulutangkis akan membawa Anda ke Olimpiade jika Anda memiliki keahlian yang sangat baik dalam memainkannya!

bulutangkis telah menarik hati multi-generasi keluarga untuk beberapa dekade, mulai dari anak yang belum sekolah pun bisa memainkanya, serta kakek dan bahkan buyut. Bahkan hari pertama orang yang baru mempelajarinya dapat merasa nyaman bermain.

Di Inggris lebih dari 2 juta orang aktif, secara teratur, memainkan bulutangkis dengan menggabungkan keahlian dan kecepatan, yang bisa menjadi pro kelas atas.
Peralatan dari permainan bulutangkis cukup sederhana: bola bulu yang sering disebut sebagai 'kok' atau 'shuttle', dan sebuah raket yang baik dengan benang sintetis. Raket biasanya sekitar 26 inci panjangnya dan berat hanya sekitar 5 atau 5 ½ ons.
Dan, Anak-anak dapat memakai raket yang beratnya sama dengan raket yang di pakai untuk orang tua - jika tangan mereka  bisa memegang handlenya. Berapa biaya peralatan?

Satu pak shuttles dan raket dapat dibeli kurang dari Rp 100,000,- masing-masing atau agar bisa lebih murah lagi Anda bisa menggunakan kok dan raket dengan kualitas no dua. 'kok' yang super-ringan, beratnya hanya 4 sampai 5 gram.

Hembusan angin musim dingin tidak menghentikan pecinta bulutangkis. Dimainkan didalam ruangan, yang kemungkinan merupakan olahraga sepanjang tahun. Lapangan bola basket yang kosong juga cukup untuk digunakan sebagai lahan untuk bermain.
Sekolah bahkan menganjurkan bahwa siswa yang cenderung tidak terlalu atletik bisa belajar dan bermain bulutangkis.
Koordinasi tangan dan mata meningkat, demikian juga dengan konsentrasi dan respon. Siswa yang lebih senior mempelajari keterampilan dan teknik pelatihan. Dan setelah tahun sekolah, orang dewasa keliling dunia dan akan dapat menemukan beberapa Klub Bulutangkis di setiap kota besar.

Cepat! Itulah satu kata yang menggambarkan permainan itu sendiri. 'kok' yang di pukul menggunakan raket dapat mencapai kecepatan lebih dari 100 kph. Pemain melakukan gerakan, melompat, berjalan maju, mundur, dan menyamping serta menyergap agar shuttlecook atau kok bisa kembali lagi melewati net dan jatuh di dalam lapangan daerah lawan.
Pemain profesional akan seperti melakukan perjalanan lebih dari satu mil selama satu pertandingan, dan mencakup hampir setiap inci dari lapangan. Karena raket dan koknya sangat ringan, dengan sedikit sentuhan dari satu pergelangan tangan dapat langsung membuat kok terbang.

Kesenangan! Menyenangkan menyenangkan! bulutangkis membawa banyak sukacita dan tawa kepada para pemainnya. Ketika mereka gagal melakukan pukulan dan kok jatuh ke lantai, adalah alasan yang biasa di sebutkan yaitu, "Raketnya bolong!"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

daftar pengunjung